BKGN : Periksa Gigi Gratis

Dear Reader,

Mau cerita nih tentang Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012 diadakan di FKG UI Salemba tanggal 24-26 September 2012. Aisyah gitu loh kalo ada info gretongan aja cepet, hehehe, oke sok pasti saya ga mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini, karena kebetulan banget ada akar gigi yang saya pelihara udah 6tahunan dan ga dicabut-cabut, hehehe amazing...

Saya sengaja ambil cuti kantor untuk ikut acara ini dan kebetulan malamnya ga kuliah, soalnya kan ya kalo di dokter gigi cabut gigi aja bisa sampe 200an ribu, WOW tekor kan dompet saya. Saya datang kesana tanggal 25 September 2012 bersama Desi my beautiful sister. Sampe sana jam setengah 9, dan bener aja ternyata disana udah penuh dengan orang yang mau periksa gigi dengan gratis dan anak play group yang lg latihan cara menggosok gigi.

Saat itu saya harus daftar dengan cara mengisi formulir yang sudah disediakan sama team pepsodentnya, disana ada 4 lembar kertas, lembar pertama data diri, lembar kedua tentang perawatan apa yang dipilih, oh iya kebetulan cuma boleh satu perawatan aja misalnya pencabutan, tambal , atau scaling nah itu cuma boleh satu aja, kalo pun kita mau tambal ya cuma boleh satu gigi aja, kalo emang mau dapet perawatan yang banyak aturan datangnya setiap hari dari tanggal 24-26 September, hehehehe *niat banget itu mah*

Agak lama juga ya nunggu giliran aku dipanggil, jam setengah 9 isi formulir jam setengah 10 baru dipanggil, terus disana masuk keruangan cabut gigi, terus saya ketemu sama operator *sebutan orang yang mau cabut gigi* yang namanya Tari, nama panjangnya saya lupa, hehehe dia kayaknya anak FKG UI semester 7, orangnya cantik, kecil, berkaca mata dan di gigi geraham atasnya dipasangin apaan tuh saya agak ga ngerti. agak lama juga nunggu dia soalnya dia juga baru selesai nanganin pasien yang lain.

Akar gigi yang akan dicabut letaknya di gigi kiri atas paling ujung, oke karena saya udah pernah melakukan cabut gigi sebelumnya maka udah kebayang rasanya dan sakitnya, hehehe, sebelum dicabut pastilah disuntik dulu, pertama pada sisi depan, cuuuuusss oke sakit, next yang belakang cussss tapi saya ngerasain cairannya tumpah ke lidah saya, oke saya anggap itu suntikan muncrat dilidah, next dia tanya sambil ogrek-ogrek gigi saya pake alat apalah itu "masih sakit ga mbak?", saya jawab "YA", dia bilang : " Sakit ya bukan kerasa, itu beda loh" saya jawab lagi "Iya sakit", setelah bilang itu dia ambil suntikan yang ke 3, cussssss, disuntikan lah jarum itu ke belakang gigi saya, karena yg bagian depan udah ba'al, terus setelah saya rasa uda ga berasa apa-apa dia lanjutkan dah tuh ogrek-ogrek gigi nya, setelah 10 menit gigi saya di ogrek-ogrek sama dia, terus pas mau congkel saya reflek pegang tangannya dia karena sakit, dan dia ngerti aja gitu terus di cuusss lagi deh, arrrhhhh suntikan ke 4. selanjutnya di ogrek-ogrek gigi saya sampai akar-akarnya keluar, aniway gigi belakang itu akarnya ada 3, ya jadi agak lama juga mbak Tari cabutnya, terus mab tari itu juga diawasin juga sama Dosennya, jadi sebelum, selama dan sesudah dicabut dosennya mantau.

Setelah dicabut, ya Alhamdulillah rasanya ga sakit-sakit banget, cuma ngilu-ngilu aja, terus mba Tari anterin saya ke Loket untuk ambil Obat dan dikasih kartu tanda berobat dari pepsodent.

ini kartu pepsdent nya

tampak belakang

Amoxilin dan Parasetamol (btw obatnya ga saya minum soalnya ga begitu sakit, Alhamdulillah )

ini souvenirnya, sikat gigi dan pasta gigi

Sekian

-achazellacious-

Tosca on the Pink

Dear Reader,

Mau Coba deh mix and match warna dalam berpakaian, hehehehe

coba ya cekibrooo

Jangan Lupa ya Kerudungnya diulurkan sampai dada..

kerudungnya pake dua kerudung paris ya, agar tebel dan ga menerawang, dan aku pilih kerudungnya yg warnanya senada sama baju dan rok (biar tabrak lari tapi masih bisa dipertanggung jawabkan)

-achazellacious-

REMINDER #2: Jilbab Menutupi Dada

Dear Reader,

Mau sekedar me-Reminder saya sendiri dan muslimah lainnya, kalo perintah Jilbab itu harus menutupi dada,, sekarang sangat miris ya kalo ikutin perkembangan Jilbab jaman sekarang, berbagai macam model dan gaya serta corak yang menyilaukan mata beredar dipasaran, dan lebih mirisnya cara memakai kerudungnya hanya dililit saja namun tidak diulurkan sampai ke dada, terus fungsinya jilbab apa dong kalo dadanya aja masih nampak bentuknya??


Sekedar pengen kasih tau, waktu itu ikut mentoring pedulijilbab, namanya Kak Tyas, dia diberitahu cerita sama temennya yang akrab sekali dengan laki-laki (karena dikelas banyaknya laki) kemudian terjadilah tanya jawab yang agak sensitif,  ternyata Laki-laki melihat wanita pertama kali itu dari payu****nya, walaupun wajahnya ga cantik-cantik amat, kalo ukuran payu****nya besar akan lebih mempesona #Nah.


Ya sekarang kita lihat yuk  perintah Allah mengenai Jilbab ( An-Nur:31)

Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangan mereka, memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak. Hendaklah mereka menutupkan khimar mereka ke dada mereka; dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka……”

Oke sudah simak Ayat Allah yang jelas-jelas menyuruh kita agar kita menutup/tidak menampakkan kerudung/khimar ke dada kita. Ya emang sih dulu aku pun juga sempet ngikutin trend jilbab yang digimanain gito (astagfirullah #jedotinkepala), tapi setelah difikir2, untuk apa dibilang cantik sama manusia tapi ga cantik dimata Allah, bidadari pun ga cemburu sama kita.

ya sebagai parameter, coba liat mba oki setiana dewi dulu yuk

Sederhana kan, tetep cantik, tetep Syar'i dan nutupin dada pula...

REMINDER #1 : Hijab is Not Hair Style Replacement

Just to reminder muslimah to wear your hijab appropriate syari'ah islam, we can find that rule in the Al-Quran  Al-Ahzab-59:
(Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : "Hendaklah mereka mengulurkan Jilbabnya ke seluruh tubuh mereka" Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengamoun lagi Maha Penyayang.)

Look, Allah SWT turn down this ayat to protect all muslimah with clothes syar'i called Jilbab, MENGULURKAN, bukan DILILIT.

Meet Team @PeduliJilbab

Assalamualaikum Readers,,,

mau ngelanjutin postingan tentang cerita Jilbab Stories yang aku kirim ke team Peduli Jilbab.

dan Alhamdulillah mereka Welcome sama sapa-sapa aja yang dateng, ga dibatasin berapa banyak orangnya, dan Free of Charge, alias Gretong ciiin, tepi sayangnya aku ga mood foto waktu itu soalnya lagi radang dan ga enak badan (tapi tetep maksain dateng saking keponya)

Ketemunya Hari Minggu 09/09/2012 di Taman baca Masjid Al-Muhajirin di JL. Nusantara Depok 1 Jam 09:00, karena di Depok lah makannya aku exciting buangget,hehehehe, Kebetulan aku berhasil ajak Annisa untuk ikut acara itu

Oh iya ternyata disana ketemu sama ade-ade kelas waktu di SMA N 5 depok dulu, dan kebetulan engehnya juga sama Adek kelas yg di PNJ dan satu program study yaitu Telkom, namanya Chindi, oh iya pelopornya namanya Amal, adek kelas waktu di SMA 5, orangnya semangat banget deh dan cerdas banget menyampaikan materi tentang Jilbab dan project-project nya

Terus disana kenalan sama temen-temen yang lain, yang masih newBie make Jilbab Syar'i, awal-awalnya share tentang Jilbab mereka, dan kesulitan yang mereka alami, dari situ aku merasa orang yang paling menyia-nyiakan memakai jilba Syar'i karena aku termasuk di lingkungan yang ga masalah terhadap jilbab apapun, hiks hiks, malah kantor cenderung mendukung dengan setiap hari ada kajian zuhur di mushola, ato hari rabu bahasa arab, ato lagi hari kamis kajian muslimah.

Kemudian Mba Shanty mengisi materi, dia umurnya cuma beda 1 tahun sama aku, tapi dewasa banget dan pintar menyampaikan materi tentang Jilbab #minder .. berasa ga punya ilmu...

Saat makan siang, mereka menyediakan makan handmade sendiri, hmmm nyummy ada saus spageti gitu, trus Sop, sama Telor dadar deh, enak banget makasih buat Chef Iyus yang masakin.

Sayangnya aku ga bisa ikut sampai terakhir Jam 15:00 aku pamit duluan karena ada kepentingan mendadak, jadi ga bisa ikut foto-foto bareng mereka deh, huuuffh

Insya Allah akan ada pertemuan lagi dengan Peduli Jilbab, dan aku harap lebih banyak lagi yang dateng biar seru dan lebih banya inspirasi lg,

Sekian cerita aku yang ngaco kali ini, soalnya keburu pulang kerja ciiin , hehehee

CapCus

Wasallamualaikum WR, WB

-achazellacious-

Jilbab Stories to @PeduliJilbab

Dear Reader,

saya mau cerita nih tentang twitter yang memotivasi saya untuk berhijab syar'i, sebelumnya, syar'i itu apa sih?? hehehee, iya syar'i itu sesuai dengan syariat Islam, sesuai dengan perintah Allah SWT dan sesuai dengan Istri-istri Rasulullah SAW.
Nama Twitter nya itu @pedulijilbab  mereka gerakan pencerdasan Jilbab Syar'i, 9 September ini sih acara kopdar pertama, semoga saya bisa ikut didalamnya, amiiiin

Syarat-syaratnya yaitu kirim cerita Jilbab kita, dan Foto terus kirim deh ke Emailnya,
mau sharing sedikit nih tentang cerita jilbab yang aku kirim ke @pedulijilbab , heheee

Assalamualaikum Ukhti,

Perkenalkan Saya Aisyah Nurkumala, 23 Tahun. Saya memakai Hijab sejak 31 Oktober 2010 tepatnya sehabis wisudaan kuliah D3, Alasan saya memakai Hijab pada saat itu adalah saya takut apabila ajal menjemput saya belum berhijab dan alasan kedua saya tidak ingin aurat saya dilihat oleh lingkungan baru saya (red: dunia kerja). Alhamdulillah, semuanya lancar dan mendukung saya, dapat kerjaan pun tidak ada masalah.

Pada mulanya saya berpikiran kalo berhijab itu yang penting wajah dan telapak tangan tidak terlihat, karena ilmu saya yang terbatas itulah maka saya masih menggunakan Jeans, Baju sih sudah longgar, tidak memakai kaos kaki, kerudungan paris (no double), kemudian menggelungkan rambut (alias bikin konde) tapi ga tinggi-tinggi banget.

Sampai bulan Juni 2012, saya mem- follow Twitter ustad Felix Siauw, disana dijelaskan tentang Jilbab Syar’I, saya tertarik dan menyimak dengan pasti, dan melakukan proses.

Action yg pertama saya lakukan yaitu Pakai Kaos kaki dan melepas “Punuk Unta”. Setelah memakai kaos kaki sudah terbiasa dan melepas Punuk Unta pun mudah saja saya lakukan karena memakai Punuk unta malah membuat kepala saya terasa sakit saat memakai Helm (kebetulan saya kesehariannya memakai motor), dan memakai Kaos kaki juga membuat saya merasa hangat saat saya berada diruangan ber-AC, dan kaki pun menjadi lebih bersih.

Action yg kedua yaitu memakai Rok, dari awal pake Jilbab sama sekali tidak pernah terfikir untuk mengkoleksi ROK lantaran saya yang kesehariannya naek motor, naek kopaja, naek kereta jadi mikirnya agak kerepotan kalo memakai rok. Jadi, ya harus mengkocek tabungan lebih dalam untuk membeli dan mengkoleksi nya. Alhamdulillah ALLAH memang Maha Pemurah, ada saja jalan untuk dapetin Rok yg bagus namun harganya masuk akal, dan ada juga temen waktu itu yg menawarkan untuk meminjamkan uangnya terlebih dahulu untuk membeli Rok yang menurutku modelnya bagus dan aku suka. Alhamdulillah :D. Waktu ifthor bersama alumni temen2 SMA saya memakai Rok dan kerudung yang menutup dada, dan temen-temen yang lain berkomentar "Mau Ngaji dimana Bu?" hehehee, ya berarti saya berhasil berubah penampilan, pikir saya.

Action yang ketiga yaitu kerudung Double..nah yang ini yang sedang saya masih sukar untuk dilaksanakan, karena kerudung yang saya punya hanya kerudung Paris, tapi insya Allah  tetep Belajar memakainya.

Dan insya Allah Akan ada Action-action yang lain yang akan saya lakukan agar memakai Jilbab Syar’i sesuai perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Amiiin

Sekian ukhti cerita Hijab saya, saya berharap saya dapat bersilaturahim dengan rekan-rekan sekalian dan jadi semakin dapet ilmu tentang Hijab Syar'i

Aisyah Nurkumala, 23 tahun, Mahasiswi+karyawati

Twitter  : @aisyah_nk

Bahasanya kaku banget ya dan singkat, hehehee

yaiyalah udah 2 tahun lalu, jadi feel degdegannya waktu pertama kali berhijab udah lupa, hehee

nanti kalo emang ternyata saya bisa berkumpul dengan mereka, saya share lagi deh disini, heheee