Assalamuallaykum Sahabat,
Alhamdulillah , ada mood nulis nih di sela-sela jam ashar menuju jam pulang kantor, hehehee
Pernah ngerasain tidak? disaat hari libur, suami malah dapat jadwal kerja.
Waktu saat tidur tiba, eh dia malah baru berangkat kerja, dan pulang nya saat kita sudah sampai kantor.
Atau datang ke suatu event kaya menghadiri undangan walimah atau acara-acara penting, Suami tidak bisa menemani.
Itulah Duka-nya suami pekerja Shift, ditambah lagi bidangnya adalah Enginner di bidang Telekomunikasi pula, hmm monitoring terus kerjaanya. Betapa lelahnya beliau, ditambah lagi jadwal tidur yang tidak teratur. Yaah kalau saya sih mengatakannya Pekerja yang hidupnya tidak "NORMAL" hehehee. Dimana jadwal tidur tidak menentu, bisa sering kena angin malam, dan kalau pulang pagi hari harus tidur sampe mau Ashar baru bangun.
Awalnya saya sedikit sulit untuk menyesuaikan, terlebih lagi kalau saya sedang sakit. Berasa menjadi mandiri sekali saya, kalau ada apa-apa cuma bisa telepon ke suami dan mengeluh ke beliau. Sebenarnya jangan apa-apa ngadu ke suami sih ya, tapi kalo cerita ke suami tuh rasanya tenang. Walaupun ga dapat solusi sih *gubrak ,karena beliau cuma bilang "Sabar".
Sukanya:
- Karena hari liburnya ga pas Weekend, berarti terkadang beliau juga bantu-bantu pekerjaan rumah *dasar istri males*.
- Lebih menghargai waktu istirahat, *tidur itu waktu yang sangat berharga buat Shifter :D
-Lebih menyayangi suami, dan inginnya menghibur dia terus, kasih pijet di bagian yang letih dan yang pasti lebih sabar dan tidak sering marah-marah. Sambut suami pulang dengan senyum hadiahnya juga Senyum :) aahhh indahnya
Dan saya menyimpulkan, lebih banyak Duka nya daripada Suka nya, tapi dinikmati saja, toh ada sesuap nasi yang bisa dimakan dari bekerja seperti itu :)
**Semoga kamu sehat selalu ya Papy :) **
Wassalamualaykum
-achazellacious-
