Monday, September 23, 2013

Gaun Pengantin Syar'i

Assalamualaikum  Shalihat,

Sesuai dengan judul blog saya, kali ini  saya mau membahas tentang Gaun Pengantin yang Syar'i. Sebelumnya shalihat disini sudah tau kan ya syarat Jilbab itu apa saja?




Syarat Hijab Yaitu:
1. Menutupi Aurat
2. Tidak membentuk lekuk tubuh
3. Tidak Transparan
4. Tidak Tabarujj
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki

Kondisi pada saat walimahan/pesta pernikahan acap kali seorang akhwat yang berjilbab menjadi dilema. Dilema yang paling sering  terjadi antara lain tentang konsep pernikahan itu sendiri. Sebagai wanita kita sering kali mendambakan pernikahan yang sesuai islami, bak ratu sehari yang cuantik dan tamu undangan yang datang banyak dan makanan pun tersedia. Namun hal itu kadang tidak sesuai dengan kenyataan, banyak muslimah yang taat tetapi saat walimahannya bajunya super ketat, khimarnya tidak menutupi dada dan pakai bulu mata palsu, sampai dicukur alisnya *hiks itu biasa disebabkan karena pertentangan dari orang-orang terdekat.

Nah, saya disini ingin berbagi pengalaman mengenai bagaimana keinginan saya untuk menggunakan gaun pengantin yang tetep syar'i,

1. Konsultasikan Pada Orang Tua
Hal ini sangat penting, orang tua yang belum sepaham sama kita biasanya akan syok ketika kita mendambakan ingin memakai jilbab yang panjang saat walimah. Naah inilah saatnya kita untuk berdakwah :) , Saat itu saya memang belum ada yang melamar, tapi tetep ya komunikasikan keinginan itu dari saat kita sudah ada niatan untuk menikah. Jadi orang tua bisa memaklumi dari jauh-jauh hari dan saat mencarikan vendor tata rias nya bisa sesuai dengan keinginan kita. Kita harus susun rencana nya,
Rencana A yaitu, bicara pada orang tua disaat suasana sedang cair, dan ceritakan keinginan kita. Apabila ditentang, saatnya pakai Rencana B yaitu tunjukkan foto-foto referensi muslimah yang tetap bisa berpakaian syari saat jadi pengantin. Sedangkan Rencana C yaitu mengajak orang tua ke tempat walimahan temanmu yang kamu yakin dia menikah dengan pakaian syari. jadi ortu mu bisa menyaksikan sendiri  dan membuktikan perkataan mu "bahwa ada loh pernikahan yang kaya gini".
Alhamdulillah orang tua saya luluh di Rencana B *yipiiii

2. Penata Rias yang Friendly
Dalam mencari penata rias hendaklah kita melakukan survey terlebih dahulu, bisa minta rekomendasi dari teman atau saudara yang punya kenalan seorang penata rias pengantin. Menurut pendapat saya penata rias yang baik adalah yang menuruti apa mau kliennya. Penata rias saya waktu itu bernama mba Henni, orangnya baik, cantik dan friendly. Saya cenderung banyak maunya seperti misalnya saya maunya kebaya yang lebar, kerudungtnya dihias tetap menutupi dada, dan make-up nya jangan terlalu menor-menor (tebal). Oh ya jangan lupa minta tes make-up nya biar tau seberapa tebal penata rias  memoles wajah kita. Nah pada saat saya tes make-up saya disarankan oleh mba Henni untuk pakai bulu mata, cukur alisnya sedikit, dan pakai ciput yang ada cepolnya, dan saya bilang "Ga Perlu Mbak!!"dan dia sampai berujar "baru kali ini saya nanganin pengantin kaya mba" hahahaha.
Sampai saat menjelang hari-H nya saya sms beliau lagi berpesan untuk tidak usah membawa bulu mata palsu dan cukur alis nya ya, hehehehe *cerewet. Tapi Alhamdulillah mba Henni ini sangat sabar dan mengerti mau saya. Walaupun engga semuanya bisa disediain sama dia sih contohnya khimar (kerudung) saya sediakan sendiri dan sarung tangan juga beli sendiri sih, hmmm
Oh iya, kasih advice ke penata rias untuk dengarkan saja apa kata kita, bila dia dapat protes dari keluarga seperti tante, bude, kakak, adik, tetangga yang bilang riasan kita biasa aja dan kurang heboh yang penting ini mau-nya kita, kan kita yang jadi pengantin ,, hehehee.
Jangan lupa kasih referensi foto seperti apa gaun pernikahan yang syari itu, agar dia juga ada bayangan dan tidak kesulitan untuk mempresentasikan maunya kita. Kalau dapat penata rias yang "agak galak" sebaiknya sediakan khimar dan perlengkapannya sendiri, jangan lupa untuk kasih pengertian kalau saya maunya begini dan begini. Cari win-win solution nya, terkadang penata rias merasa kalau dandannin biasa aja akan menjatuhkan namanya, huh lebay kan padahal yang lagi nikahan kan siapa -_-

3. Beri Pengertian Kepada Sanak Saudara
Setelah orang tua klop, penata rias juga cucok. Saatnya berdakwah dilingkungan keluarga yang pasti akan terheran-heran lihat penampilan kita nanti, hehehe kalau saya memberikan pengertiannya dengan cara yang simple yah bilang "saya nyaman dengan pakaian pengantin yang seperti ini dan Mas nya *suami* pun juga ingin saya seperti ini" . Pokoknya jangan sampai kita jadi galau dan penata rias kita dihujat massal sama saudara atau tetangga kita karena penampilan kita yang beda dari lainnya.


Berikut kawan-kawan saya yang terbilang sukses berpakaian syari saat mengadakan moment spesialnya :)
foto ini adalah foto nisong sahabat saya yang menikah dua minggu setelah saya, beliau yang termasuk mendapatkan penata rias yang "agak galak" hehehe
Lihatkan, khimarnya tetap panjang, Alhamdulillah

Hiasan kepalanya nisong cantik ya :* dan tidak berlebihan


ini kakak zizah, yang Alhamdulillah dapat penata rias yang friendly dan pihak keluarga pun mendukung, aiiih senangnya
with crown and flower , so beautiful


Kawan saya ini yang memberi masukan-masukan untuk berjilbab syar'i walaupun dalam acara resmi. Namanya disebut aja mba Ansi ya, hehehe *peace* 
Kalau ini Ibu baru yang juga founder @pedulijilbab, hehehe tebak sendiri ya siapa
Taraaaaa,,, inilah foto saya dengan suami, hehehee numpang narsis juga, simple kan
Sekian ya shalihat, semoga bermanfaat dan apabila yang ingin tetap mempertahankan jilbab panjangnya saat walimahan saya doakan semoga lancar jaya dan tidak ada suatu hambatan apapun, Aamiin

Wassalamualaikum

achazellacious