Assalamu'alaykum
Selesai permainan yang melelahkan, kami pun bergegas ke kamar masing-masing yang sudah ditentukan oleh panitia. Kami bersih-bersih, solat dan kemudian makan malam di restaurant lembah hijau. Suasananya dingin sekali, ditambah lagi disana habis diguyu hujan dari siang hari hingga petang.
Selepas makan malam, kami pun dikumpulkan disuatu Aula untuk mendengarkan Motivasi dari seorang motivator Angklung yaitu Kang Joko (padahal namanya Joko itu kan orang jawa ya, tapi karena dia tinggal di bandung otomatis jadi "kang" hehe )
Isi motivasi dari beliau yang pasti soal bagaimana tentang kehidupan bekerja dan lika-likunya. Gaya bicaranya ala-ala Mario teguh dengan wajah yang mirip kaya pak Habibi ,hehehe
Angklung itu alat musik yang terbuat dari Bambu yang dimainkannya dengan cara digoyangkan. Setiap nada yang dihasilkan angklung itu berbeda-beda sesuai dengan ukurannya. Semakin tinggi nada nya maka semakin kecil angklungnya. Ada 8 jenis ukuran yang berbeda dari Do hingga Do tinggi. Jadi tiap orang berperan aktif untuk mengikuti gerakan instruktur (kang Joko) dalam memainkan sebuah lagu. Ahh jujur kali ni saya merinding dan takjub. Bagaimana bisa bambu yang dibentuk bisa menghasilkan alat musik. Oh iya saya kebagian nada Si .Liat deh wajah-wajah nya penuh keseriusan dalam mengikuti aba-aba yang diberikan oleh Kang Joko.
Setelah bermain angklung bersama, Ketua panitia dari team ini yaitu Pak Kusno menerima persembahan Angklung dari Kang Joko
Setelah itu, kami berfoto bersama beliau (Kang Joko nya ada di pinggir ya :D)
Sekian,
Wassalamu'alaykum
No comments:
Post a Comment