Tuesday, October 2, 2012

Reminder #3: Kaki-ku Aurat-Ku

Dear Reader,

Subhanallah, tanggal 2 Oktober 2012, hari Batik Nasional nih, dan dihari yang bercorak ini, saya mau cerita nih tentang me-Reminder diri saya sendiri tentang Kaki itu juga termasuk Aurat,

"Loh, kok bisa syah", "aku pernah denger itu bukan termasuk Aurat kok","Males banget ih pake kaos kaki mulu, kaya dikira orang sakit", "Rempoooong ciin pake kaos kaki", :"kaki ku ga menarik buat di jadikan perhiasan, jelek, panuan, kutu air dsb"

hehehee, itu kayanya kira-kira jawaban muslimah yang sudah berjilbab tapi belum menutuppi Kakinya, sebelumnya cek this out dulu yuk...

"Nabi Muhammad telah berkata pada Asma ra, bahwa seluruh tubuh wanita itu aurat, kecuali ini dan ini.. (beliau mengisyaratkan wajah dan telapak tangan..)" nah berarti jelas sekali bahwa kaki itu termasuk aurat

terus cek lagi yang ini

“Dan janganlah mereka ( perempuan ) membentakkan kaki ( atau mengangkatnya) agar diketahui perrhiasan yang mereka sembunyikan” An-Nur : 31
Tidak boleh menampakkan kaki dan menghayungkan / melenggokkan badan mengikut hentakkan kaki. Karena kaki termasuk aurat jadi wajib di tutupi (memakai kaos kaki).


Tuh kan, Subhanallah banget ada loh di Qur'an dan Nabi Muhammad pun pernah berseru juga tentang Aurat.

memang sih awalnya agak berat, tapi coba deh dipakai, dibiasakan dan diambil hikmahnya kalo kita memakai Kaos Kaki, Kaki bersih, ga perlu meni pedi sering-sering, terus ga belang, dan yang paling utama agar yang bukan muhrim kita tidak menerka-menerka kulit kita dari telapak kaki kita.

2 comments:

  1. ini menurut mahzab syafi'i, coba cek menurut mahzab hanafi gimana :)

    ReplyDelete